Rabu, 17 Juni 2009

STRATEGIS TAK SELALU MANIS

"Pokoknya buka usaha kalo tempatnya strategis pasti bagus......"
Gitu kira-kira pikiran kita saat menghadapi situasi dimana kita harus memilih tempat usaha....

Waktu itu aku agak blank untuk urusan progress team rabbani kami, wah progress selanjutnya luar biasa gede....

Terus terang ini adalah langkah paling berani kami saat ini, menjadi frenchise dan agen tunggal di tangerang barat.....Impian kami terwujud...Alhamdulillah....Finally...
Tapi luar biasa efeknya bagi psikologis kami...hehehe...ini harus hebat dan maksimal, kerja keras

Suatu ketika aku sengaja berjalan kaki di seputaran ruko Citra Raya Tangerang...lama aku jalan-jalan muter-muter....ah belum ada inspirasi.

sampai aku tiba di tengah-tengah pusat Citra Raya, aiihh....ada yang aneh disitu...dulu pernah aku tau kalau di daerah itu ada sebuah apotek terkenal, luar biasa bagus, terkenal dan sangat ramai pasien karena selain apotek disitu juga membuka klinik praktek dokter, saya banyak tau karena sekitar tiga tahun yang lalu pernah periksa amandel...

Tapi sekarang, subhanallah apa yang terjadi, apotek itu sepi pasien, aku coba masuk ke dalam, banyak rak obat yang kosong, praktek dokter pun tinggal satu orang, mungkin pemiliknya, kotak tempat menyimpan rekam medis acak-acakan tak teratur, mungkin juga kartu berobatku ada diantara tumpukan usang itu....ah...menyedihkan bisnis ini..mati tak mau hidup segan ato kebalik ya..?

Sementara itu nun jauh di pojok pertokoan itu nampak ruko dengan cahaya lampu luar biasa terang (Waktu itu aku jalan-jalan malam hari) dengan banyak orang berkumpul, tukang parkir yang sibuk mengatur kendaraan, aku coba masuk, duuuh...adem banget, disambut sama resepsionis cantik yang langsung menanyakan keperluan berobat atau mau menebus obat.....ahhh....dua buah pelayanan publik (klinik) yang sangat berbeda, sistematis, teratur dan sangat rapi...pelayanannya pun tidak main-main... kelas wahid....

Aihh...rupanya inilah kompetitor apotek dan klinik pertama tadi....
Banyak sekali perbedaannya...
Yang satu sangat strategis, yang satu tidak, yang satu pemain lama, yang satu new comer
Tapi kenapa mereka sangat jauh berbeda?

Bisa ditebak, sangat mudah...pelayanan, dan manajemen yang bagus adalah motornya, menyusul kemudian team marketing yang kemudian melakukan riset handal....luar biasa.....

Saya jadi teringat dengan suami istri produsen sekaligus penemu BAMUT (Bantal Selimut) dari Bandung, mereka berdua ketika dikonfirmasi media kenapa tidak ikut membuka distro untuk mendisplay barang mereka di pusat kota Bandung menjawab....lebih enak memasarkan dengan gaya sendiri yaitu mendisplay di garasi rumahnya yang jauh dari lokasi strategis...karena menurut mereka orang akan mencari produk mereka dan orang yang datang jauh-jauh ke rumahnya 95% akan membeli produknya, ketimbang harus berjejal menyewa ruko di pusat kota....luar biasa....baru sadar kalau belajar dengan mengamati, lebih masuk ke otak dan dengan senang hati mengaplikasikannya...

Alhamdulillah....akhirnya setelah jalan-jalan, membuka sebuah mindset pemasaran yang lumayan bagus......Strategis tak selamanya manis...kuncinya kerja keras dan Inovatif.....

semoga terinspirasi
salam happy and fun!!

daus
owner of
www.rabbani-cikupa.blogspot.com
www.happyhanduk.blogspot.com

Kamis, 04 Juni 2009

KONSISTENSI MENUNJUKKAN EKSISTENSI

Adalah bang Rendra seorang pelukis jalanan di daerah Gajah Mada Jakarta Kota, dia telah menekuni bisnis sekaligus hobinya "melukis"

Bagi beliau melukis adalah nafasnya setiap hari .."bayangkan aja kita tidak bernafas sehari"..ujar beliau ketika aku tanya kenapa dia senang dengan kegiatan melukis. Namanya juga seniman kalau tidak menjawab dengan kelakar bukan dia orangnya...

Dia telah menekuni bisnis ini sejak anaknya berusia 3 tahun, sekarang anaknya sudah kelas dua SMA jadi kurang lebih dia sudah bergelut dengan jalanan Gajah Mada sejak 14 tahun silam kira-kira. Awalnya sih suka gambar-gambar aja di rumah eh lama-lama banyak pesanan sketsa wajah dari teman-teman, dan sejak itu berani buka lapak sendiri di sini ujar dia sambil tak berhenti melukis...
ketika ku tanyakan berapa honor satu kali melukis wajah dia menjawab dengan enteng, yang jelas tidak lebih dari UMR Jakarta, ya lumayan lah...tidak lebih berarti kurang dong...yaaa...kadang-kadang dapet 2 lukisan tiap bulan aja dah untung....

Ketika kutanya kenapa dia menggeluti bisnis ini sementara hasilnya "kurang" untuk kehidupan di Jakarta..dia menjawab..."Konsistensi menunjukkan Eksistensi"....mak jleg....hatiku mendengarnya..hehe..maklum sosok beliau jarang bicara serius namun begitu ditanya dia langsung menjawab dengan kesungguhan raut muka...

"Bisnis adalah eksistensi yang harus terus hidup, kanapa begitu? sederhananya saja, kalau kita melakukan kegiatan usaha yang sudah pasti mendatangkan untung saja butuh kelangsungan, kontinuitas....misalnya saja kita bisnis stiker, di pinggir jalan kemudian hanya kita yang berjualan di situ, orang akan melihat kita jualan stiker kalau kita terus menerus berjualan setiap hari, orang akan mengenal produk kita, walaupun pada akhirnya banyak saingan di kanan kiri kita, yakin rejeki tidak akan kemana pasti pelanggan akan mencari kita..itulah bisnis, jangan sebentar ilang, sebentar ada...kan tidak akan keliatan produk yang kita jual itu apa, atau kita jualan kalau pas lagi rame aja...yaa...repot kalo pas sepi...ndak kuat mental..hahahaha...." dia tertawa lepas sementara aku mlongo.....

Luar biasa, orang kriting satu ini, mukanya mirip Andrea Hirata pengarang novel "laskar pelangi" kalau sahabat pengen mbayangin...hehehe
Satu guru aku temukan di pinggir jalan Gajah Mada......komunitas pecinta dan pelaku lukis, komunitas jauh dari dingin ruangan ber AC, diskusi atau seminar tapi aku mendapatkannya di sini ...........
Tak ada yang salah dengan kontinuitas, bang Rendra aja bisa tekun 14 tahun sebagai pelukis pinggir jalan dengan hasil yang belum maksimal..
jadi kepikiran....dah sampai mana ya usaha ini untuk memajukan produk, perjuangan dan hambatan.....ah...bang Rendra menyentil sisi melankolis saya....

Terima kasih bang..semoga akan banyak rizki berkah yang akan mengalir ke keluarga melalui tanganmu...amiin..

(foto bang Rendra dan workshopnya belum bisa di upload....mohon maaf)

Salam happy n fun
daus
OWNER OF

http://rabbani-cikupa.blogspot.com
http://happyhanduk.blogspot.com

Sabtu, 18 April 2009

ANAK MUDA YANG PENUH KREASI

"Permisi pak, saya mau minta ijin......"
Tiba-tiba datang serombongan anak muda, usianya belasan tapi dari tampang dan gaya bicaranya mereka penuh percaya diri dan penuh kreasi..

siang itu mereka sengaja datang ke toko busana muslim kami di Cikupa Tangerang untuk mengambil (take) beberapa scene dari film indie yang mereka buat, kata mereka emang toko kami punya figure yang khas dan eye catching jadi mereka memutuskan untuk mengambil adegan di dalam toko
ini adalah toko tampak depan
di jl Raya Serang KM 14.7 Cikupa Tangerang
Bagi saya yang kebetulan sedang berada di toko ya silahkan aja...lha wong emang gitu keadaannya hehehe *narsis mode on*

setelah baca skenario dan skrip nya saya setuju dan memperbolehkan mereka shoot di toko, asalkan dengan satu syarat toko harus di shoot semua...hehehe sekalian promo gratis..

kurang lebih 30 menit mereka ambil gambar, profesional sekali kelihatannya, tampak sekali mereka telah terlatih....
ini adalah enam anak muda yang menurut saya
kreatif sekali dan tau dasar2 ilmu perfilman
Seneng deh rasanya liat anak muda yang penuh kreasi seperti mereka...
jadi pengen muda lagi....waaa.....

Setelah selesai, saya pun berbincang-bincang....mereka berasal dari salah satu SMU di Tangerang dan ingin ikut festival film indi....sayang waktu pelaksanaan shooting ngga boleh diambil foto...takut ngganggu konsentrasi katanya....

Salut buat mereka ber enam...smoga sukses yaa.....

salam happy n fun !
daus
owner of

http://rabbani-cikupa.blogspot.com
http://happyhanduk.blogspot.com

Sabtu, 04 April 2009

BELAJAR CS DARI TUKANG BUBUR....

hai sahabat, lama ga nulis neh, abis banyak yang harus diselesaikan dan diformat ulang, dari barang di toko, laporan bulanan, sampai SDM yang harus ditata ulang job desc-nya..biar ga kacau, yang penting SOP harus dijalankan dengan maksimal dan tanpa pilih kasih bagi masing-masing karyawan.....

Pagi tadi dateng ke toko, dari rumah dah kebayang apa2 aja yang harus dibenahi, ini itu...setelah utak-utik laporan bentar, perut kroncongan...minta sarapan, maklum istri hamil tua jadi ya...harus rela mencari sarapan untuk berdua, kebetulan saya ajak juga dia supaya bisa jalan2...karena dia dah masuk bulan cuti kantornya...(istri belum TDA) menuju ke sana....

Pikir2 kalau sarapan bubur (SABU) boleh juga...pikir saya, kemudian saya pun pergi ke seberang jalan dan bermaksud beli bubur....

Namanya pak Roso asalnya dari pemalang jawa tengah, pribadinya sederhana, ramah, murah senyum.....
saya adalah salah satu pelanggan beliau....bubur ayamnya biasa....ordinary bubur ayam...tapi apa yang membuat kami (pelanggannya) rela menunggu lama sebelum dia datang adalah keramah tamahannya menyambut pelanggan, dan itu berlangsung tiap pagi....tiap hari...

"silahkan duduk pak, mau bubur dibungkus atau makan di sini..?" itulah ucapannya menyambut pelanggan setia bubur ayamnya setiap pagi....luar biasa....bagi kami (pelanggan) itu adalah perlakuan istimewa, beliau mungkin menerapkan strategi ini untuk benar-benar menarik simpati pelanggannya atau bahkan mungkin memang sifat aslinya yang ramah...tapi itu adalah nilai plus dari gaya dia berjualan bubur...

Begitu setiap pagi kami ditanya, tanpa sedikitpun kami merasa jengah.....
menyenangkan pribadinya...
kadang disela menyiapkan porsi bubur untuk pelanggan dia bercerita tentang pribadi, agama, politik bahkan cita-cita untuk menyekolahkan anaknya ke luar negeri...
kami pelanggannya hanya manggut-manggut seakan paham bahwa suatu saat pak Roso akan mendapatkan mimpinya, karena beliau begitu yakin akan doa-doanya yang didengar Allah SWT...

Hal yang jarang terfikirkan olehku adalah melayani konsumen dan mendekatinya seperti yang dilakukan pak Roso, dia seakan tau betul kehidupan pribadi setiap pelanggannya, akibatnya kami merasa dekat dan diperhatikan spesial oleh beliau...dan rasanya buburnya serasa lebih enak dibandingkan dengan bubur ayam sebelah......

Luar biasa....itulah yang tanpa sadar aku peroleh dari pak Roso, Tempat jualannya sama, komoditinya sama, pelanggannya sama hasilnya berbeda karena pelayanannya Jauh berbeda.........

salam happy and Fun !

daus

OWNER OF
http://rabbani-cikupa.blogspot.com
http://happyhanduk.blogspot.com

Minggu, 15 Maret 2009

Benarkah Indoneisa bisa mencetak Entrepreneur tangguh?

Salam hangat sahabat...
Sebelum saya resign dari kantor dulu sempat dalam benak saya, apa mungkin orang bisa menciptakan peluang dan kesempatan kerjanya sendiri...apa mungkin seseorang bisa dan berani bertaruh soal kehidupannya dan anak istrinya dengan membuka lapangan kerja itu alias usaha sendiri?

haqqul yakin saya berkata tidak ada!
bagaimana mungkin seseorang yang sudah mempunyai bidang keilmuan yang tangguh kemudian mendapatkan pekerjaan sesuai dengan angan-angannya....dan posisi enak di kantor...dan kerja nya nyantai...dan gaji gede...dan...dan....perasaan nyaman lainnya....apa mungkin?

pertengahan tahun 2006 lalu saya tanpa sengaja (mungkin lebih tepatnya Tuhan berketetapan) saya mendapat masukan dari abangku sendiri bahwa kehidupan kita terutama biaya-biaya kehidupan kita bisa kita usahakan sendiri dan kita pecahkan..kemudian dia mengusulkan untuk membuka usaha kecil2an jualan baju dan kerudung...aih....pengalaman yang sungguh belum pernah terbayangkan sebelumnya...

tapi heran saya begitu menikmatinya hingga kami (sekarang kami menyebutnya rabbani team )
sangat menyukai kegiatan baru kami...jualan door to door.....sampe ke kantor dulu saya bawa dagangan....

efeknya luar biasa setahun kemudian aku memutuskan untuk berencana fokus pada kegiatan baru kami....usaha garmen....sebuah keputusan yang tak gampang apalagi saya sudah berpenghasilan waktu itu.......keluarga pun bergejolak....pro dan kontra.....saya sendiri bingung...bagaimana caranya memberi penerangan pada mereka...

di tengah galaunya hati saya berkenalan dengan seorang teman, beliau memperkenalkan sebuah komunitas di mana member ny adalah orang2 seperti saya dalam kegalauan dan keraguan.....komunitas itu namanya TDA (Tangan DiAtas) sebuah komunitas yang sangat cocok...dari situ pula saya tau betul resiko dan keuntungan bagaimana menjadi seorang Tangan DiAtas (orang yang tangannya selalu di atas yaitu selalu memberi dalam hal ini gaji kepada karyawan) waktu itu memang saya masih TDB (Tangan Di Bawah) penerima gaji atau karyawan.....aih...indah betul dunia ini....

dengan lenggang kangkung saya bisa menerangkan panjang lebar untungnya kalau saya keluar kerja....bisa menjadi talang rizki bagi karyawan......Amiin....

dengan penuh wibawa TDA berkembang pesat dan akhir februari lalu telah menggelar milad (ulang tahun) yang ke 3 dengan member tak terkira 4000 member dalam waktu 2 tahun! TDA sendiri terdiri dari berbagai orang hebat....ada yang pengusaha batik, baju muslim, jilbab sampai juragan kambing ada di sini! luar biasa...!! TDA sendiri menargetkan membernya mempunya PRODUCT LEAD yang menjadi komodity andalan... saya sendiri memilih komoditi Handuk sebagai lead nya dan sekarang mulai merangkak menembus gelapnya cakrawala pasar lokal.......dalam menuju impian pasar eksport.....Amiiiin....semoga!
tak terperi kegembiraan saya....saya berada di tengah2 pengusaha sukses dan semuanya orang Indonesia.......luar biasa!dan anehnya lagi saya begitu optimis kalau Indonesia akan keluar dari permasalahan konomi tetek bengek nya yang membelit belit tak hingga itu hanya karena komunitas ini......bukan komunitas karyawan.......saya yakin..!!
Adanya Festival Entrepreneur Indonesia beberapa waktu lalu mengindikasikan bahwa memang orng-orang indonesia berani bermimpi dan berani mewujudkannya menjadi kenyataan......bahwa Indonesia akan segera keluar dari permasalahan ekonomi yang sebenarnya.....!

Tulisan ini sahabat, hanya sekedar ingin sharing pada sahabatkaribku bahwa banyak hal terjadi dan sangat menyenangkan di luar sana.....

Take Action than Miracle happen
No Action nothing happen............

semoga menginspirasi
salam happy and fun!!

daus

OWNER OF

http://rabbani-cikupa.blogspot.com
http://happyhanduk.blogspot.com

Senin, 02 Maret 2009

Dont judge the book by the cover.........

Hai sobat......
ada sebuah cerita.........dari ustadz Lihan pengusaha intan dari Kalimantan....
Ustadz yang satu ini luar biasa selain dia concern sebagai pe syiar agama islam beliau juga tergolong pengusaha papan atas yang sangat sukses.....beliau mempunyai 13 perusahaan besar yang tersebar di Indonesia, mengapa tersebar........"lha wong saya aja ngga tau di mana kantor-kantor perusahaan saya...pokoknya tersebar di Indonesia..."begitu penuturan beliau di sela-sela gurauannya di acara Festival Entrepreneur Indonesia di Thamrin Jakarta.....


Suatu hari ustadz yang terkenal sangat sederhana tersebut sedang mencuci mobil di halaman rumahnya di Kalimantan sana....tiba-tiba datang seorang anak muda yang kemudian menanyakan tuan rumah, padahal tanpa di sadarinya dia sedang berhadapan dengan sang tuan rumah ustadz Lihan salah satu komisaris MERPATI AIRLINES INDONESIA, kemudian ditanyalah sang pemuda oleh ustadz...ada perlu apa, sang anak muda tersebut dengan angkuh dan kurang sopan terus menanyakan keberadaan tuan rumah dan bermaksud akan menawarkan intan kepada ustadz.....sang ustadz dengan ramah menerangkan bahwa tuan rumahnya sedang tidak ada di dalam rumah......."saya tidak membohongi, waktu itu saya sedang berada di luar rumah...."gerrr...seluruh peserta tertawa..."Kalau begitu KAU boleh catat no HP ku"kata pemuda tadi....kata-kata KAU dalam bahasa Kalimantan adalah kasar atau diperuntukkan kepada orang yang lebih rendah....
Si pemuda pulang dengan tanpa mengetahui bahwa sebenarnya yang sedang dihadapannya adalah tuan dari rumah yang megah itu.....dia hanya melihat seseorang yang sedang mencuci mobil dan hanya memakai kaos oblong lengkap dengan sandal jepitnya.....hehehe....sungguh kasian.....

kalau saya pribadi berkesimpulan bahwa sang pemuda hanya judge the book by the cover.......pada suatu siang..waktu itu last minute program SUNSET POLICY yang dicanangkan dirjen Pajak....tanggal 27 Februari 2009, sementara program tersebut ditutup sehari kemudian...pas banget hari jumat jadi sewaktu pembayaran SSP di loket bank JABAR antrean sangat panjang, sementara kartu antrean sudah habis dibagikan......subhanallaah......bagaimana caranya, mana istri sedang hamil tua.....ngga mungkin kiranya ikut antri sepanjang itu......
cling!! kemudian timbul ide untuk menitipkan SSP pada orang yang sudah antre di depan dan punya nomer urutnya....hehehe....(nakal dikit gpp...demi kelancaran tapi jangan ditiru) maka dengan pede dan nekat saya memilih figur yang bisa diajak kerjasama.....ku pilih seorang bapak dengan wajah ramah, berpakaian rapi... dan sedikit uban di kepala (asumsi: uban adalah indikasi kedewasaan dan toleransi yang tinggi)

setelah dekat dengan beliau saya mengutarakan niat nitip SSP.....diluar dugaan....mak JLEG!dia cuek abis....bahkan sempat berujar....nanti dulu.....apa-apaan mau nitip-nitip......tak kurang akal maka aku taruh aja SSP ku di hadapan beliau yang kebetulan sudah nyampe di depan loket.....setelah tunggu punya tunggu dia selesai dengan urusannya eh....ditinggal begitu saja tanpa dimasukkan ke dalam loket SSP ku......wah blaik!! cuek amat ni orang.... pikirku, tinggal memasukkan ke loket maka beres urusan dia....tinggal saya yang nunggu.....ternyata dia telah membiarkan peluang bisnis makelar amalnya......wah...sayang ya......

dengan tanpa di sadari di sebelahku berdiri anak muda dengan kaos oblong yang bolong, mencangklong tas kumel, pake celana pendek, sandal jepit! dan menawarkan jasanya untuk memasukkan SSP ku ke dalam loket....subhanallah.......ini pasti pengusaha sejati yang sedang nyamar......hehehe.....alhamdulillah......dengan berucap terima kasih tak henti aku menyeringai......"makasih ya mas....." meski awalnya aku hanya Judge the book by the cover sekarang ngga lagi...........

dengan kata lain seseorang yang akan memperoleh ladang amalnya tidak harus necis dan beruban......dandan gembel dan tampang muda pun bisa beramal se.....banyak-banyaknya.....
doaku padamu mas yang ga pernah aku tau namanya...semoga mendapat keberkahan hidup amin.....dan suatu saat akan dicairkan energi positifnya oleh Allah.....amin....wallahua'lam.....

salam happy n FUN!
daus
owner of
http://rabbani-cikupa.blogspot.com
http://happyhanduk.blogspot.com

Sabtu, 28 Februari 2009

Hai sahabat,semalam ak coba posting lewat email tapi ada gangguan dari yahoo jadi terpaksa di cancel..kemarin dan hari ini milad3 TDA community dilangsungkan...kesan hari pertama kemarin luar biasa aku duduk diantara 1000 entrepreneur muda luar biasa,mereka duduk bareng dengan misi yang sama..membangun bangsa menebar rahmat..hebat ya!saking senengnya foto sana sini ga terasa kalau memory kameraku hampir habis..ada kejadian lucu buat aku waktu seminarnya pak nukman akan ku ceritakan di postingan berikutnya wah tak terlupa deh...ok sahabat,siarang langsungnya dilanjutkan berikutnya..

Salam happy n fun!
Daus
owner www.happyhanduk.blogspot.com